Karakteristik Fisik dan Kimia Produk Samping Ulat Hongkong sebagai Bahan Pakan Alternatif
View/ Open
Date
2019Author
Mahmudin, Imam
Sukria, Heri Ahmad
Retnani, Yuli
Metadata
Show full item recordAbstract
Produk samping ulat hongkong terdiri atas sisa pakan, kotoran dan kulit ulat
hongkong. Penelitian ini bertujuan untuk menguji karakteristik fisik dan kimia,
derajat keasaman (pH) dan kelarutan produk samping ulat hongkong sebagai
bahan pakan alternatif. Penelitian menggunakan 2 perlakuan dan 3 kelompok,
yaitu berdasarkan kapasitas produksi besar, kecil dan sedang. Perlakuan penelitian
ini adalah pemisahan sisa kulit ulat hongkong yaitu, P1 : produk samping ulat
hongkong sebelum pemisahan sisa kulit dan P2 : produk samping ulat hongkong
sesudah pemisahan sisa kulit. Data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan
uji T test. Peubah yang diamati adalah kelarutan total dan protein, derajat
keasaman, kualitas kimia dan kualitas fisik produk samping ulat hongkong. Hasil
penelitian menunjukkan proses pemisahan sisa kulit berpengaruh nyata (P<0.05)
terhadap nilai peubah yang diamati. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa
pemisahan sisa kulit ulat hongkong dapat memperbaiki kualitas fisik dan kimia
produk samping ulat hongkong. Produk samping ulat hongkong sesudah
pemisahan memiliki ukuran partikel berkisar antara 379.90 ± 1.15 μm – 385.97 ±
1.15 μm dan Bulk Density antara 652.22 kg m-3 – 662.93 kg m-3. Secara kimia,
produk samping ulat hongkong memiliki kadar abu 12.15% - 15.39%, kadar
protein kasar 11.73% - 14.40%, kadar lemak kasar 0.92% - 3.72%, kadar serat
kasar 15.16% - 18.69% dan kadar BETN 51.46% - 57.65%. Berdasarkan
komposisi tersebut, maka produk samping ulat hongkong dapat digunakan sebagai
pakan ternak khususnya untuk ternak ruminansia.