dc.description.abstract | Ayam pelung merupakan salah satu ayam asli pesuara Indonesia yang berasal dari Cianjur, Jawa Barat. Bobot badan pada ayam pelung diduga dapat mempengaruhi kualitas suara song yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik suara song ayam pelung berdasarkan bobot badan berbeda. Penelitian ini menggunakan 17 ekor ayam pelung jantan yang terdiri dari 4 kategori bobot badan yang berbeda, yaitu (1). kategori bobot badan I (3–3.4 kg) (n =5), (2). kategori bobot badan II (3.5–3.9 kg) (n = 5), (3). kategori bobot badan III (4–4.4 kg) (n = 5), dan (4). kategori bobot badan IV (4.5–4.9 kg) (n = 2). Peubah yang diamati meliputi karakteristik waveform, durasi (s), frekuensi (Hz), amplitudo (u), dan kekuatan (dB) dari suara song yang dihasilkan. Ayam pelung jantan kategori bobot badan I memiliki durasi, peak amplitude, min. amplitude, dan max. amplitude yang paling tinggi dibandingkan dengan kategori bobot badan lainnya yaitu masing-masing 6.95±2.19 s, 71 992.80±9 198.91 u, -70 826.60±9 441.64 u, dan 70 205.93±8 947.54 u. Ayam pelung jantan kategori bobot badan II memiliki nilai max. power dan avg. power paling tinggi dibandingkan dengan kategori bobot badan lainnya yaitu masing-masing 286.23±13.24 dB dan 215.28±10.88 dB. Ayam pelung jantan kategori bobot badan IV memiliki nilai peak frequency paling tinggi dibandingkan dengan kategori bobot badan lainnya yaitu 2 067.15±207.02 Hz. | id |