Pengaruh Literasi Keuangan, Faktor Sosial Demografi dan Finansial terhadap Keputusan Keuangan dalam Penggunaan APMK dan EMoney
Abstract
Alat pembayaran non tunai seperti APMK dan e-money terus mengalami
peningkatan baik dalam jumlah transaksi maupun kepemilikan. Namun
perkembangan APMK dan e-money tidak dibarengi dengan tingkat literasi
keuangan yang baik. Tingkat literasi keuangan Indonesia pada tahun 2016
menunjukan persentase sebesar 29.7%. Mahasiswa merupakan salah satu target
potensial untuk mengembangkan instrumen non tunai di Indonesia. Tujuan
penelitian ini adalah mengukur tingkat literasi keuangan mahasiswa Jabodetabek,
menganalisis pengaruh faktor sosial demografi, finansial dan literasi keuangan
terhadap keputusan keuangan dalam penggunaan APMK dan e-money, dan
menganalisis pengaruh faktor sosial demografi dan finansial terhadap literasi
keuangan. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis Structural
Equation Modelling (SEM) PLS. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat
literasi keuangan mahasiswa Jabodetabek sebesar 27%, terdapat pengaruh literasi
keuangan terhadap perilaku penggunaan APMK dan e-money, faktor finansial
terhadap literasi keuangan dan perilaku penggunaan APMK dan e-money baik
secara langsung maupun tidak langsung.
Collections
- UT - Management [3388]