Penggunaan Gawai pada Anak, Pola Tidur Anak, Interaksi Orang Tua-Anak, dan Tingkat Perkembangan Sosial-Emosi Anak Prasekolah
View/ Open
Date
2019Author
Sugiwarso, Anggi Rizky Ayuningtyas
Latifah, Melly
Metadata
Show full item recordAbstract
Pekembangan IPTEK menyebabkan gawai tidak lagi menjadi barang asing bagi anak. Data menunjukkan anak mulai terlibat dalam penggunaan gawai sejak usia kurang dari 6 tahun. Hal ini menyebabkan jumlah anak prasekolah pengguna gawai semakin meningkat setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran penggunaan gawai pada anak, pola tidur anak, dan interaksi orang tua-anak terhadap perkembangan sosial-emosi anak prasekolah. Penelitian dilakukan di Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Data dianalisis menggunakan uji korelasi dan uji regresi. Contoh dipilih secara random sampling yaitu 122 ibu di bawah 40 tahun yang memiliki anak usia prasekolah. Data diperoleh melalui wawancara dengan alat bantu kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata contoh menggunakan gawai selama 1.84 jam/hari dengan tingkat ketergantungan sangat rendah dan kontrol orang tua dalam kategori rendah. Sementara itu, anak telah memenuhi kebutuhan tidur selama 11-13 jam dalam sehari bagi usia prasekolah. Mayoritas contoh memiliki interaksi orang tua-anak dan perkembangan sosial-emosi dalam kategori sedang bahkan tinggi. Terdapat hubungan penggunaan gawai pada anak dengan interaksi orang tua-anak. Penelitian juga menunjukkan adanya pengaruh penggunaan gawai anak, pola tidur anak, dan interaksi orang tua-anak terhadap perkembangan sosial-emosi anak.