Pengaruh Peran Orang Tua dan Iklim Sekolah terhadap Stres Akademik Siswa Madrasah Aliyah di Perdesaan dan Perkotaan
Abstract
Remaja merupakan masa transisi dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa serta mengalami masa “badai-dan-stres” yang dipenuhi oleh konflik dan perubahan suasana hati sehingga rentan mengalami stres. Salah satu kondisi stres yang sering dialami remaja adalah stres yang diakibatkan oleh segala kegiatan yang berkaitan dengan akademik atau sering disebut stres akademik. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh karakteristik remaja, karakteristik keluarga, peran orang tua, dan iklim sekolah terhadap stres akademik siswa Madrasah Aliyah di Perdesaan dan Perkotaan. Penelitian ini dilakukan di lima sekolah yang mewakili empat kecamatan yaitu MA Mathlaul Anwar Barengkok, MA Mathlaul Anwar Cidokom, MA Al-Mukhlisin Ciseeng, MAN 1 Kota Bogor, dan MAN 2 Kota Bogor. Adapun contoh dipilih secara purposive berjumlah 180 siswa (86 siswa perdesaan dan 94 siswa perkotaan). Analisis data meliputi uji korelasi, uji regresi, dan uji beda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja perempuan mengalami tingkat stres akademik lebih tinggi dibandingkan remaja laki-laki. Dimensi dukungan dan dimensi tekanan pada variabel peran orang tua berpengaruh positif signifikan terhadap stres akademik. Dimensi frekuensi peran orang tua dan variabel iklim sekolah tidak terbukti memengaruhi stres akademik dalam penelitian ini.