View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Economics and Management
      • UT - Resources and Environmental Economic
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Economics and Management
      • UT - Resources and Environmental Economic
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Analisis Pendapatan dan Pemasaran Usahatani Lada Putih (Studi Kasus: Desa Puding Besar, Kecamatan Puding Besar, Kabupaten Bangka).

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (33.42Mb)
      Fulltext (33.42Mb)
      Date
      2019
      Author
      Evrinita, Tiara
      Syaukat, Yusman
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Lada putih merupakan komoditas unggulan di Kabupaten Bangka, salah satu sentra produksi lada putih yaitu Desa Puding Besar. Petani mengalami kendala dalam produksi dan pemasaran lada putih. Tujuan penelitian ini adalah: (1) menganalisis pendapatan usahatani lada putih di Desa Puding Besar (2) mengidentifikasi lembaga, fungsi, dan saluran pemasaran lada putih di Desa Puding Besar (3) menganalisis efisiensi saluran pemasaran lada putih di Desa Puding Besar. Metode pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling pada petani, sedangkan pada lembaga pemasaran menggunakan metode snowball sampling. Metode analisis data menggunakan analisis pendapatan untuk mengestimasi pendapatan petani, analisis deskripstif untuk mengidentifikasi lembaga, fungsi, dan saluran pemasaran, serta analisis margin pemasaran, farmer’s share, dan rasio keuntungan terhadap biaya (R/C ratio) untuk mengetahui efisiensi saluran pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan petani atas biaya total sebesar Rp 28.814.377/ha/tahun sedangkan rata-rata pendapatan petani atas biaya tunai sebesar Rp 32.681.667/ha/tahun. Lembaga pemasaran terdiri dari petani, pedagang pengumpul desa, pedagang besar, pedagang pengecer, dan gudang sistem resi gudang (SRG). Semua lembaga pemasaran melakukan fungsi pertukaran, fisik, dan fasilitas, kecuali gudang SRG yang tidak melakukan fungsi pertukaran. Terdapat tiga saluran pemasaran lada putih, saluran pemasaran yang paling efisien yaitu saluran pemasaran III (petani – pedagang besar).
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/101574
      Collections
      • UT - Resources and Environmental Economic [1787]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository