Pengetahuan, Sikap, dan Praktik Anggota Pusat Kebugaran dalam Mengontrol Berat Badan Berdasarkan Keberadaan Personal Trainer.
Abstract
Peningkatan prevalensi obesitas pada orang dewasa menimbulkan kesadaran terhadap pentingnya aktivitas fisik dan olahraga sebagai cara mengontrol berat badan. Hal ini mendorong munculnya pusat kebugaran yang menyediakan jasa personal trainer. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan pengetahuan, sikap, praktik, dan status gizi anggota pusat kebugaran badan berdasarkan keberadaan personal trainer. Desain penelitian adalah cross sectional study yang melibatkan 264 subjek terdiri dari 219 subjek yang tidak menggunakan personal trainer dan 45 subjek yang menggunakan di daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Penelitian dilakukan menggunakan online survei pada April-Mei 2019. Hasil uji beda Mann-Whitney menunjukkan tidak terdapat perbedaan status gizi dan pengetahuan yang signifikan antara pengguna jasa dan yang tidak. Berdasarkan uji beda Independent T-Test, tidak terdapat perbedaan sikap yang signifikan namun terdapat perbedaan praktik yang signifikan antara pengguna jasa dan yang tidak (p<0.05).