Show simple item record

dc.contributor.advisorHariyadi, Purwiyatno
dc.contributor.advisorMursalin
dc.contributor.advisorAndarwulan, Nuri
dc.contributor.authorPutri, Satiti Kawuri
dc.date.accessioned2020-01-07T07:15:05Z
dc.date.available2020-01-07T07:15:05Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/100846
dc.description.abstractMono-Diasilgliserol (MDAG) merupakan pengemulsi yang dapat diproduksi secara gliserolisis kimia. Proses gliserolisis kimia yaitu mereaksikan lemak atau minyak dengan gliserol menggunakan katalis pada suhu tinggi (200-260oC). MDAG yang dihasilkan umumnya masih mengandung residu gliserol. Residu gliserol pada produk MDAG dapat dipisahkan dengan pemurnian. Residu gliserol tersebut terikat secara emulsi didalam produk MDAG. Untuk memisahkan gliserol dari produk MDAG, diperlukan upaya dalam memecah sistem emulsi tersebut yaitu dengan metode demulsifikasi krim. Metode demulsifikasi krim dapat digunakan untuk memecah sistem emulsi dengan adanya pemanasan, pengadukan dan penambahan larutan elektrolit. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kalsium klorida dan kalsium nitrat sebagai larutan elektrolit pada metode demulsifikasi krim. Kalsium klorida dan kalsium nitrat sebagai larutan elektrolit (5% b/v) ditambahkan kedalam MDAG Fully Hydrogenated Palm Kernel Oil (FHPKO) dengan rasio 1:1 (500 mL larutan elektrolit dan 500 mL MDAG FHPKO). Kedua larutan tersebut dicampur selama 40 menit pada kecepatan pengadukan 500 rpm dan suhu 65oC. Penambahan elektrolit kalsium klorida dan kalsium nitrat untuk memurnikan MDAG pada metode demulsifikasi krim memiliki hasil yang tidak berbeda berdasarkan Uji-t (p>0.05) pada kadar gliserol bebas, asam lemak bebas, monoasilgliserol (MAG), diasilgliserol (DAG), triasilgliserol (TAG), rendemen dan kadar air. Perlakuan penambahan elektrolit kalsium nitrat pada metode demulsifikasi krim dapat menurunkan kadar gliserol dari 11.69±0.88% menjadi 0.57±0.07% dengan karakteristik produk MDAG yang dihasilkan yaitu kadar ALB 8.51±0.94%, kadar MAG 31.53±3.27%, kadar DAG 19.46±0.52%, kadar TAG 39.93±4.66%, rendemen sebesar 81.00±3.61%, kadar air sebesar 4.63±0.16 % dan kadar kalsium sebesar 216.84±0.04 mg/100g. Perlakuan penambahan kalsium klorida pada metode demulsifikasi krim dapat menurunkan kadar gliserol dari 11.69±0.88% menjadi 0.64±0.06% dengan karakteristik produk MDAG yang dihasilkan yaitu kadar ALB 8.91±0.71%, kadar MAG 29.79±1.97%, kadar DAG 19.16±0.53%, kadar TAG 41.49±3.24%, rendemen sebesar 80.00±4.00%, kadar air sebesar 4.19±0.26 % dan kadar kalsium sebesar 153.04±4.98 mg/100g. Hasil penelitian menunjukkan kalsium nitrat dapat digunakan untuk menggantikan kalsium klorida sebagai larutan elektrolit pada metode demulsifikasi krim terutama dalam menurunkan residu gliserol.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcFood scienceid
dc.subject.ddcCream demulsificationid
dc.subject.ddc2019id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titlePemurnian Produk Mono-Diasilgliserol (MDAG) dengan Metode Demulsifikasi Krim Skala Laboratoriuid
dc.typeThesisid
dc.subject.keyworddemulsifikasi krimid
dc.subject.keywordmono-diasilgliserolid
dc.subject.keywordpemurnianid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record