Pemurnian Produk Mono-Diasilgliserol (MDAG) dengan Metode Demulsifikasi Krim Skala Laboratoriu
View/ Open
Date
2019Author
Putri, Satiti Kawuri
Hariyadi, Purwiyatno
Mursalin
Andarwulan, Nuri
Metadata
Show full item recordAbstract
Mono-Diasilgliserol (MDAG) merupakan pengemulsi yang dapat diproduksi
secara gliserolisis kimia. Proses gliserolisis kimia yaitu mereaksikan lemak atau
minyak dengan gliserol menggunakan katalis pada suhu tinggi (200-260oC).
MDAG yang dihasilkan umumnya masih mengandung residu gliserol. Residu
gliserol pada produk MDAG dapat dipisahkan dengan pemurnian. Residu gliserol
tersebut terikat secara emulsi didalam produk MDAG. Untuk memisahkan gliserol
dari produk MDAG, diperlukan upaya dalam memecah sistem emulsi tersebut
yaitu dengan metode demulsifikasi krim. Metode demulsifikasi krim dapat
digunakan untuk memecah sistem emulsi dengan adanya pemanasan, pengadukan
dan penambahan larutan elektrolit. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan
kalsium klorida dan kalsium nitrat sebagai larutan elektrolit pada metode
demulsifikasi krim.
Kalsium klorida dan kalsium nitrat sebagai larutan elektrolit (5% b/v)
ditambahkan kedalam MDAG Fully Hydrogenated Palm Kernel Oil (FHPKO)
dengan rasio 1:1 (500 mL larutan elektrolit dan 500 mL MDAG FHPKO). Kedua
larutan tersebut dicampur selama 40 menit pada kecepatan pengadukan 500 rpm
dan suhu 65oC. Penambahan elektrolit kalsium klorida dan kalsium nitrat untuk
memurnikan MDAG pada metode demulsifikasi krim memiliki hasil yang tidak
berbeda berdasarkan Uji-t (p>0.05) pada kadar gliserol bebas, asam lemak bebas,
monoasilgliserol (MAG), diasilgliserol (DAG), triasilgliserol (TAG), rendemen
dan kadar air. Perlakuan penambahan elektrolit kalsium nitrat pada metode
demulsifikasi krim dapat menurunkan kadar gliserol dari 11.69±0.88% menjadi
0.57±0.07% dengan karakteristik produk MDAG yang dihasilkan yaitu kadar ALB
8.51±0.94%, kadar MAG 31.53±3.27%, kadar DAG 19.46±0.52%, kadar TAG
39.93±4.66%, rendemen sebesar 81.00±3.61%, kadar air sebesar 4.63±0.16 % dan
kadar kalsium sebesar 216.84±0.04 mg/100g. Perlakuan penambahan kalsium
klorida pada metode demulsifikasi krim dapat menurunkan kadar gliserol dari
11.69±0.88% menjadi 0.64±0.06% dengan karakteristik produk MDAG yang
dihasilkan yaitu kadar ALB 8.91±0.71%, kadar MAG 29.79±1.97%, kadar DAG
19.16±0.53%, kadar TAG 41.49±3.24%, rendemen sebesar 80.00±4.00%, kadar air
sebesar 4.19±0.26 % dan kadar kalsium sebesar 153.04±4.98 mg/100g. Hasil
penelitian menunjukkan kalsium nitrat dapat digunakan untuk menggantikan
kalsium klorida sebagai larutan elektrolit pada metode demulsifikasi krim terutama
dalam menurunkan residu gliserol.
Collections
- MT - Agriculture Technology [2285]