Show simple item record

dc.contributor.advisorSunarti, Euis
dc.contributor.authorZuchriyyah, Siti
dc.date.accessioned2019-12-30T03:11:49Z
dc.date.available2019-12-30T03:11:49Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/100663
dc.description.abstractPenelitian ini merupakan bagian dari penelitian payung yang berjudul “Kajian Ekologi Keluarga di Permukiman Perkotaan”. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kesesakan dan iritabilitas terhadap kesejahteraan subjektif pada keluarga yang tinggal di Rusunawa. Lokasi penelitian yakni di Rusunawa Menteng Asri Kota Bogor dengan melibatkan 120 keluarga utuh yang memiliki anak. Pemilihan lokasi dilakukan secara purposive, sedangkan pemilihan contoh dilakukan secara simple random sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif, uji korelasi, dan uji regresi. Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa jumlah penghuni berhubungan positif dengan dimensi iritabilitas, yakni depression. Kesesakan ruang dan kesesakan sosial memiliki hubungan positif dengan iritabilitas pada dimensi depression, anxiety, inward irritability, dan outward irritability. Sementara itu, kesesakan total berhubungan positif dengan iritabilitas total. Pendapatan per kapita berhubungan positif dengan kesejahteraan subjektif total dan kesejahteraan fisik-ekonomi. Lama tinggal berhubungan negatif dengan kesejahteraan total dan kesejahteraan psikologis. Kesesakan ruang berhubungan negatif dengan kesejahteraan subjektif total dan kesejahteraan fisik-ekonomi. Sementara itu, kesesakan sosial berhubungan negatif dengan kesejahteraan subjektif total, fisik-ekonomi, sosial, dan psikologis. Dimensi depression berhubungan negatif dengan kesejahteraan subjektif total, fisik-ekonomi, dan sosial. Dimensi Inward irritability berhubungan negatif dengan kesejahteraan sosial. Uji regresi pada model pertama dan kedua menunjukkan kesesakan berpengaruh positif terhadap kesejahteraan subjektif keluarga. Pendapatan per kapita pada model kedua dan keempat memiliki pengaruh yang positif, sementara itu lama tinggal memiliki pengaruh yang negatif terhadap kesejahteraan subjektif keluarga. Kesesakan sosial pada model ketiga dan keempat berpengaruh negatif terhadap kesejahteraan subjektif keluarga.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcFamilyid
dc.subject.ddcSubjective Well-beingid
dc.subject.ddc2019id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titlePengaruh Kesesakan, Iritabilitas, dan Kesejahteraan Subjektif Keluarga yang Tinggal di Rusunawaid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordekologi keluargaid
dc.subject.keywordpermukiman perkotaanid
dc.subject.keywordiritabilitasid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record