dc.description.abstract | Cyberbullying adalah perilaku seseorang yang bertujuan untuk mengganggu dan mengancam seseorang lainnya dengan cara menghina, merendahkan, dan mempermalukannya di dunia maya dengan perantara berbagai jenis teknologi komunikasi seperti handphone, komputer, sosial media, dan lainnya serta memiliki karakteristik dan efek yang sama dengan bully pada umumnya. Angka cyberbullying yang dilakukan oleh remaja kian meningkat seiring semakin banyaknya bermunculan media sosial di dunia maya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh praktik pengasuhan dan kontrol diri terhadap perilaku cyberbullying di kalangan remaja. Praktik pengasuhan yang diberikan oleh orang tua dalam penelitian ini meliputi dua hal utama yaitu asah dan asih. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional study yang dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan yang berlokasi di Kota Bekasi. Penelitian ini melibatkan 190 siswa SMK Negeri dan Swasta yang dipilih secara purposive. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas remaja memiliki praktik pengasuhan, kontrol diri, maupun perilaku cyberbullying pada kategori rendah. Meskipun ketiganya rendah, temuan penelitian ini menegaskan bahwa kontrol diri berhubungan dan berpengaruh negatif signifikan terhadap perilaku cyberbullying. Sementara itu, praktik pengasuhan berpengaruh positif signifikan hanya terhadap kontrol diri dan tidak berpengaruh terhadap perilaku cyberbullying. Temuan ini juga menunjukkan bahwa praktik pengasuhan orang tua terhadap remaja akan dapat menurunkan perilaku cyberbullying remaja melalui mekanisme pembentukan kontrol diri pada remaja. | id |