dc.description.abstract | Daging ayam merupakan salah satu sumber protein hewani yang banyak
diminati oleh masyarakat untuk dikonsumsi. Ayam lokal memiliki keunggulan
cita rasa yang khas, namun produktivitas ayam lokal masih tergolong rendah
sehingga dilakukan upaya peningkatan produktivitas ayam lokal. Salah satu upaya
peningkatan produktivitas ayam lokal yaitu pengembangan Ayam IPB-D1. Ayam
IPB-D1 merupakan ayam persilangan antara pelung, sentul, kampung, dan ras
pedaging. Ayam IPB-D1 telah dikembangkan di berbagai tempat pemeliharaan
dengan kondisi lingkungan berbeda yang berlokasi di Bekasi, Sukabumi, dan
Laboratorium Lapang Fakultas Peternakan. Perbedaan kondisi lingkungan
meliputi lokasi pemeliharaan, suhu dan kelembaban di lokasi pemeliharaan,
manajemen pemeliharaan, serta pakan. Kondisi lingkungan yang berbeda
memungkinkan terjadinya perbedaan terhadap kualitas daging ayam IPB-D1.
Penelitian ini bertujuan menganalisis sifat fisik (pH, daya mengikat air, susut
masak, keempukan) dan organoleptik (warna, aroma, rasa, tekstur) meliputi uji
hedonik dan uji mutu hedonik dari daging ayam IPB-D1 yang dipelihara pada
kondisi lingkungan yang berbeda. Data penelitan ini dianalisis menggunakan
rancangan acak lengkap pola searah pada analisis sifat fisik 12 sampel daging
dada ayam dan analisis Kruskal-Wallis pada uji organoleptik dengan 200 g sampel
daging dada ayam. Pada analisis sifat fisik, hasil pH dan daya mengikat air
menunjukkan hasil yang berbeda nyata (P<0.05), sedangkan pada susut masak dan
keempukan menunjukkan hasil yang tidak berbeda (P>0.05). Hasil uji hedonik
menunjukkan hasil yang tidak berbeda (P>0.05), sedangkan pada uji mutu
hedonik menunjukkan hasil yang berbeda nyata (P<0.05) pada parameter aroma
dan tekstur. | id |