Aktivitas Lendir Bekicot (Achatina fulica) dan Spirulina (Spirulina platensis) sebagai Antibakteri serta Penutupan Luka Luar Diabetes
Abstract
Diabetes merupakan penyakit kelainan metabolik yang dapat
menyebabkan luka terbuka yang lambat dan sukar sembuh. Salah satu solusi yang
memiliki potensi yaitu penggunaan lendir bekicot dan spirulina. Lendir bekicot
memiliki efek antibakteri. Spirulina mengandung senyawa bioaktif yang berperan
dalam proses penyembuhan luka seperti asam sinamat hidroksilasi, narigenin,
kaempferol, turunan isomer fosfatidilserin serta senyawa sulfokuinosil
diasilgliserol (SQDG) dan kuersetin. Penelitian ini bertujuan menguji aktifitas
antibakteri sediaan campuran lendir bekicot dan spirulina terhadap proses
penyembuhan luka diabetes. Aktivitas antibakteri formulasi lendir bekicotspirulina
(1:2) memiliki nilai penghambatan tertinggi dibanding formulasi lendir
bekicot-spirulina (1:1) dan (2:1). Penutupan luka luar diabetes ekstrak spirulina
memiliki persentase tertinggi dibandingkan dengan lendir bekicot dan formulasi
lendir bekicot-spirulina dengan nilai sebesar 92,43%.
Collections
- UT - Biochemistry [1328]