| dc.description.abstract | Sistem pertanian terpadu merupakan konsep pertanian yang menerapkan pengolahan limbah sehingga dapat digunakan kembali. Konsep pertanian terpadu dapat mengoptimalkan seluruh sumberdaya yang ada, sehingga limbah yang dihasilkan dapat memberi tambahan manfaat bagi usaha yang dijalankan. Salah satu usaha yang menerapkan konsep pertanian terpadu adalah AD Farm. Komoditi utama yang dihasilkan oleh AD Farm adalah Cabai, Jagung, Pepaya Calina, Jambu Kristal, Ayam Broiler dan Domba. Selain komoditi utama juga terdapat komoditi sampingan yang dihasilkan oleh AD Farm yaitu Babycorn, Pupuk kandang dan Kompos. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis struktur biaya usahatani, nilai penerimaan, pendapatan, rasio R/C dan usahatani dengan menerapkan sistem pertanian terpadu. Metode analisis yang digunakan adalah analisis pendapatan usahatani dan R/C Rasio. Hasil penelitian menunjukkan dengan mengadopsi sistem pertanian terpadu AD Farm dapat mengurangi biaya untuk pembelian pupuk. Selain itu dengan menerapkan sistem pertanian terpadu AD Farm dapat mengurangi jumlah buah yang rusak karena lalat buah pada komoditi Jambu Kristal dan Pepaya Calina dan menyebabkan penerimaan meningkat. Sehingga dapat dinyatakan dengan menerapkan sistem pertanian terpadu AD Farm dapat memperoleh peningkatan keuntungan. | id |
