Faktor-faktor Makroekonomi yang Memengaruhi Non Performing Financing Sektor Industri Pengolahan pada Perbankan Syariah
Abstract
Sektor industri pengolahan memiliki peran dalam mendorong perekonomian
di Indonesia. Dalam mengoptimalkan kinerja sektor industri pengolahan
dibutuhkan dukungan struktur modal dari perbankan syariah melalui pembiayaan.
Pembiayaan yang disalurkan rentan terhadap pembiayaan bermasalah yang
berpotensi mengguncang sektor keuangan khususnya perbankan, sehingga penting
untuk menganalisis resiko pembiayaan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis
faktor-faktor makroekonomi yang memengaruhi pembiayaan bermasalah yaitu
diproxikan dengan Non Performing Financing sektor industri pengolahan pada
perbankan syariah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Vector
Error Correction Model (VECM) dengan data bulanan Januari 2011 hingga
Desember 2018. Hasil analisis menunjukkan bahwa guncangan nilai tukar dollar,
BI Rate, dan imbal hasil SBIS berpengaruh positif dan permanen terhadap NPF
sektor industri pengolahan. Sedangkan guncangan tingkat margin sektor industri
pengolahan, inflasi, dan IPI berpengaruh negatif dan permanen terhadap NPF sektor
industri pengolahan.