dc.description.abstract | Pertumbuhan maksimum bayam merah dapat dicapai dengan
menyemprotkan droplet pupuk cair pada daun bayam merah dengan menggunakan
sprayer. Tujuan penelitian ini adalah menguji dan menganalisis kinerja pemupukan
cairan (liquid fertilizing) menggunakan sprayer elektrik dan air blower pada
berbagai kecepatan maju aplikasi dalam sistem budidaya vertikultur bayam merah
di dalam greenhouse. Pengujian kinerja sprayer dilakukan untuk menentukan
parameter penyemprotan (SNI 8485:2018), yaitu debit penyemprotan efektif, lebar
penyemprotan efektif, diameter droplet, dan kerapatan droplet. Kinerja liquid
fertilizing ditentukan oleh yield maksimum bayam merah dengan parameter tinggi
tanaman, jumlah daun, luas daun bayam merah, dan bobot biomassa. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa penggunaan sprayer elektrik dengan solid cone
nozzle menghasilkan diameter droplet minimum, kepadatan droplet maksimum,
lebar penyemprotan efektif maksimum, dan debit penyemprotan efektif minimum
berturut-turut sebesar 311 μm, 706 droplet/cm2, 56 cm, dan 1.99 liter/menit.
Penggunaan sprayer elektrik dan air blower menghasilkan diameter droplet
minimum, kepadatan droplet maksimum, lebar penyemprotan efektif maksimum,
dan debit penyemprotan efektif minimum berturut-turut sebesar 405.14 μm, 361
tetes/cm2, 72 cm, dan 2.21 liter/menit. Kinerja pemupukan cairan (liquid fertilizing)
yang menghasilkan yield maksimum bayam merah menggunakan sprayer elektrik
diperoleh pada perlakuan kecepatan maju aplikasi 0.9 m/detik dengan dosis aplikasi
pupuk 1.97 liter/ha diperoleh rata-rata tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, dan
bobot biomassa berturut-turut sebesar 23.41 cm, 11 helai, 217.91 cm2, dan 7.17
g/tanaman, sedangkan menggunakan sprayer elektrik dan air blower diperoleh pada
perlakuan kecepatan maju aplikasi 0.5 m/s dengan dosis aplikasi pupuk 3 liter/ha
diperoleh rata-rata tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, dan bobot biomassa
berturut-turut sebesar 15.1 cm, 9 helai, 145.35 cm2, dan 4.55 g/tanaman. | id |