Aplikasi Air Ultrafine Bubbles pada Proses Germinasi Benih Pepaya (Carica papaya L.).
Abstract
Benih pepaya yang telah disimpan akan mengalami proses deteriorasi yang
menyebabkan turunnya mutu dan sifat benih jika dibandingkan pada saat benih
tersebut mencapai masa fisiologinya. Penurunan mutu pada benih yang telah
mengalami periode simpan dapat diatasi melalui teknik invigorasi. Tujuan
penelitian ini adalah untuk menganalisis aplikasi ultrafine bubbles water pada
proses germinasi benih pepaya. Benih pepaya yang digunakan adalah varietas
Calina yang memiliki umur simpan 3 minggu. Perlakuan terdiri dari tanpa
perendaman (kontrol), perendaman dalam distilled water, air ultrafine bubbles
tanpa injeksi oksigen dan air ultrafine bubbles dengan injeksi oksigen 23 mg/L.
Perendaman dilakukan selama 6, 12 dan 36 jam. Hasil pengukuran menunjukkan
bahwa invigorasi benih pepaya dalam air ultrafine bubbles dengan injeksi oksigen
23 mg/L efektif meningkatkan viabilitas benih dengan perendaman selama 12 jam,
hal ini ditunjukkan dengan daya kecambah >80%. Perkecambahan dengan
perlakuan tanpa perendaman jauh lebih lambat dibandingkan dengan invigorasi
distilled water, air ultrafine bubbles tanpa injeksi oksigen dan air ultrafine bubbles
dengan injeksi oksigen 23 mg/L, perbedaan mencapai hingga rata-rata 20%. Indeks
vigor benih masih rendah, akan tetapi pada perlakuan air ultrafine bubbles dengan
injeksi oksigen 23 mg/L perendaman 12 jam dan air ultrafine bubbles tanpa injeksi
oksigen perendaman 6 jam vigor meningkat sebesar 3.33%. Angka tersebut lebih
tinggi dari indeks vigor benih yang direndam dengan distilled water dan perlakuan
tanpa perendaman sehingga, dapat disimpulkan bahwa kedua jenis air ultrafine
bubbles dapat meningkatkan viabilitas benih pepaya.