Estimasi Kebutuhan Tenaga Pengolahan Tanah pada Tanah Bertekstur Lempung dengan Penambahan Pembenah Tanah Pupuk Kandang dan Zeolit
View/ Open
Date
2019Author
Wamea, Peter Reinhart Samuel
Mandang, Tineke
Metadata
Show full item recordAbstract
Tanah yang baik sebagai media pertumbuhan tanaman dapat diusahakan
dengan pengolahan tanah dan penggunaan pembenah tanah. Penelitian ini bertujuan
menganalisis karakteristik fisik dan mekanik tanah serta mengestimasi kebutuhan
tenaga untuk pengolahan tanah bertekstur lempung dengan penambahan pukan dan
zeolit. Penelitian ini menggunakan tanah lempung dengan fraksi pasir 45%, debu
40%, dan liat 15%. Sifat fisik tanah lapangan pada kedalaman 0-20 cm seragam
dengan densitas tanah kering rata-rata 1,20 g/cm3 dan kadar air (bk) rata-rata
39,97%. Uji pemadatan tanah dengan metode stardard proctor memperlihatkan
bahwa sampel tanah memiliki densitas tanah kering maksimum 1,43 g/cm3 atau
densitas tanah basah maksimum 1,90 g/cm3 pada kadar air basis kering 34,21%.
Penggunaan pukan dan zeolit tidak menyebabkan perubahan nyata terhadap
densitas tanah kering dengan rata-rata 1,26 g/cm3 pada kadar air (bk) rata-rata
33,13% karena dilakukan pemadatan tanah pada sampel yang digunakan. Nilai
kohesi tanah terendah diperoleh dengan menambahkan pembenah tanah pukan dan
zeolit dengan perbandingan 3:1. Nilai adhesi terendah diperoleh dengan
menambahkan zeolit saja. Kebutuhan tenaga pengaolahan tanah terendah diperoleh
dengan menambahkan zeolit saja. Pola perubahan nilai tenaga pengolahan tanah
dari antara perlakuan pengujian cenderung mengikuti pola perubahan nilai adhesi
karena nilai-nilai komponen adhesi cukup beragam dibandingkan komponen yang
lain.