Penggunaan Lignin sebagai Indikator Internal Penentuan Kecernaan Hi-fer Pucuk Tebu
View/ Open
Date
2019Author
Naumas, Rayi Tilu
Suryahadi
Evvyernie, Dwierra
Metadata
Show full item recordAbstract
Lignin digunakan sebagai indikator internal kecernaan hi-fer pucuk tebu karena lignin merupakan bagian dari sel tanaman yang tidak dapat dicerna oleh saluran pencernaan ruminansia. Penelitian ini bertujuan mengukur presisi lignin sebagai indikator internal kecernaan dan membandingkan kecernaan bahan kering beberapa hi-fer pucuk tebu dengan menggunakan lignin sebagai indikator internal. Penelitian ini dilakukan di Kawasan Usaha Peternakan (KUNAK) Cibungbulang Bogor, dan Laboratorium Ilmu Teknologi Pakan Fakultas Peternakan IPB. Penelitian ini menggunakan Rancangan Bujur Sangkar Latin dengan 4 perlakuan dan 4 periode: P1 (pucuk tebu tanpa perlakuan), P2 (hi-fer pucuk tebu dengan 5% AF), P3 (hi-fer pucuk tebu dengan 0.4% probiotik multigenera), dan P4 (hi-fer pucuk tebu dengan 5% AF dan 0.4% probiotik multigenera). Setiap periode terdiri dari 8 hari masa adaptasi pakan dan 8 hari masa pengumpulan data. Parameter penelitian terdiri dari konsumsi bahan kering, kecernaan bahan kering, dan kecernaan ADF. Hasil menunjukkan kadar lignin dalam feses sapi yang digunakan masih kurang stabil (CV>10%). Perlakuan memberikan pengaruh yang sangat signfikan (P<0.01) terhadap konsumsi bahan kering, namun perlakuan tidak berpengaruh terhadap kecernaan bahan kering dan kecernaan ADF tetapi masih menunjukkan angka yang normal.