Peningkatan Kinerja Reproduksi Ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus) Jantan Melalui Substitusi Pakan Berbahan Kelor (Moringa oleifera L) dan Indigofera (Indigofera zollingeriana).
View/ Open
Date
2019Author
Purnomo, Cahyo
Sudrajat, Agus Oman
Arfah, Harton
Metadata
Show full item recordAbstract
Suplai benih ikan lele Sangkuriang (Clarias gariepinus) mengalami
penurunan akibat dari terbatasnya induk matang gonad serta tingkat keberhasilan
dalam pemijahan ikan yang rendah terutama pada musim kemarau. Pemberian
hormon dan suplementasi nutrisi (karotenoid) telah diketahui mampu
meningkatkan performa reproduksi ikan. Pada penelitian ini, peningkatan performa
reproduksi dilakukan melalui substitusi pakan buatan komersil (protein 30%)
dengan kelor (Moringa oleifera), indigofera (Indigofera zollingeriana), tepung
kunyit (Curcuma longa), dan penambahan hormon (Oodev). Ikan lele diberi pakan
yang telah disubstitusi dengan kelor (1); substitusi indigofera (2); substitusi
campuran kelor dan indigofera (3); kombinasi oodev dan tepung kunyit (4); pakan
kontrol (5). Pakan-pakan tersebut selanjutnya ditambahkan oodev dan tepung
kunyit kecuali pada pakan kontrol. Penelitian ini menggunakan rancangan acak
lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan jumlah ikan sebanyak 30 ekor per perlakuan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa substitusi pakan menggunakan daun kelor
sebanyak 25% /kg pakan dan dikombinasikan dengan Oodev dosis 0,5 ml/kg,
kunyit 0,25 g/kg merupakan perlakuan terbaik dalam mempercepat induk matang
gonad serta meningkatkan FR, HR, SR larva dan panjang larva ikan lele
sangkuriang jantan. Nilai FR, HR, SR larva dan panjang larva secara berturut-turut
adalah 82,87%; 81,31%; 75,55%; dan 1,60 cm (p<0,05). Substitusi pakan komersil
dengan bahan yang mengandung karotenoid (kelor, indigofera dan kunyit) dengan
penambahan hormon mampu mempercepat dan meningkatkan performa reproduksi
ikan lele.
Collections
- UT - Aquaculture [2038]