Tingkat Kesejahteraan Rumahtangga Dalam Pengelolaan Kegiatan Wisata Budaya Berbasis Komunitas Di Desa Bawömataluo Kecamatan Fanayama Nias Selatan
Abstract
Wisata Budaya adalah Pariwisata yang menjadikan budaya sebagai daya tarik
utama. Pendukung kegiatan wisata salah satunya ialah masyarakat lokal atau
Komunitas. Program wisata berbasis komunitas merupakan konsep pengembangan
kawasan wisata dengan melibatkan dan menempatkan komunitas untuk mengelola
dan mengembangkan daerahnya sendiri untuk peningkatan kesejahteraannya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan manfaat pengelolaan kegiatan
wisata budaya berbasis komunitas dengan kesejahteraan rumahtangga. Penelitian
ini menggunakan metode kuantitatif yang didukung dengan data kualitatif.
Berdasarkan hasil data yang ditemukan bahwa rumahtangga yang berada dekat
dengan objek wisata, tingkat manfaat yang diperoleh cenderung tinggi. Kemudian
semakin banyak manfaat kegiatan wisata yang diperoleh maka tingkat
kesejahteraan rumahtangganya akan meningkat dan begitu sebaliknya. Kemudian
rumahtangga yang tidak dekat pada objek wisata akan memperoleh manfaat
pendapatan sampingan. Oleh karena itu diperlukan adanya kerjasama antar pihak
komunitas wisata dan pemerintah untuk penataan kawasan dengan baik agar setiap
rumahtangga dapat merasakan kehidupan sejahtera yang merata.