Faktor yang Memengaruhi Penerapan Usahatani Padi Organik di Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang

Abstract

Degradasi lahan yang diakibatkan oleh penggunaan bahan-bahan kimia secara berlebihan tidak hanya berdampak pada lingkungan, namun berdampak juga terhadap kesehatan manusia. Penerapan usahatani padi organik di Kabupaten Magelang merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan kesehatan, namun penerapannya masih lebih sedikit dibandingkan usahatani konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keuntungan usahatani padi organik dibandingkan dengan keuntungan usahatani padi konvensional dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan usahatani padi organik di kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang. Penentuan responden dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah 40 petani padi organik dan 40 petani padi konvensional. Regresi logistik digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan padi organik. Faktorfaktor yang berpengaruh terhadap penerapan usahatani padi organik yaitu pendidikan formal, usia petani dan keuntungan usahatani. Selain itu, faktor-faktor yang tidak berpengaruh terhadap penerapan usahatani padi organik yaitu pengalaman berusahatani, keanggotaan di kelompok tani dan jumlah tanggungan keluarga.