Analisis Pengaruh Perubahan Kebijakan Impor Susu terhadap Volume Impor Susu Indonesia

Abstract

Susu adalah produk hasil peternakan yang termasuk dalam kelompok sembilan bahan pokok. Susu adalah cairan yang dihasilkan oleh kelenjar-kelenjar susu (mamae), baik dari binatang maupun dari buah dada seorang ibu. Pada 10 tahun terakhir kecenderungan pertumbuhan volume impor yang semakin tinggi sebagai akibat dari ketidakmampuannya produsen susu domestik memenuhi kebutuhan susu nasional yang berasal dari berbagai kalangan, sekitar 78 persen dari total kebutuhan susu di Indonesia diperoleh dari kegiatan impor. Pemerintah Indonesia sudah melakukan tiga kali perubahan kebijakan impor susu dalam waktu tiga dekade terakhir. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi pengaruh perubahan kebijakan impor susu terhadap volume impor susu Indonesia. Data yang dianalisis adalah data semester dari tahun 1980-2016 dengan alat analisis berupa Error Correction Model (ECM), yang diolah mengunakan software Eviews 9.0. Data-data yang digunakan adalah volume impor susu Indonesia, harga susu international, volume susu domestik, nilai tukar rupiah, pendapatan perkapita indonesia, dummy01 dummy02 dan dummy03 sebagai perubahan kebijakan . Hasil penelitian adalah pada jangka panjang dummy01 dummy02 dan dummy03 berpengaruh positif dan negatif terhadap volume impor susu indonesia dan volume susu domestik berepengaruh positif pada jangka pendek dan jangka panjang.