Kinetika Fermentasi Produksi Bioetanol Menggunakan Fermentor pada Medium Sintetis Bersenyawa Inhibitor
View/ Open
Date
2019Author
Fahlevi, Richo Oscar
Hasbullah, Rokhani
Thontowi, Ahmad
Metadata
Show full item recordAbstract
Hidrolisat lignoselulosa mengandung senyawa inhibitor yang menyebabkan
stres inhibitorik pada khamir penghasil bioetanol. Tujuan penelitian ini adalah
mengetahui parameter kinetika S. cerevisiae BTCC 3 selama proses fermentasi
pada berbagai medium sintetis dengan konsentrasi inhibitor yang berbeda
berdasarkan model kinetik tak terstruktur. Fermentasi dilakukan dalam sistem batch
selama 48 jam tanpa pengulangan dengan glukosa dan xilosa sebagai sumber
karbon. Konsentrasi sel, gula, bioetanol, dan senyawa inhibitor dianalisis dengan
spektrofotometer (600 nm) dan HPLC untuk penentuan parameter kinetika
fermentasi. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi
inhibitor memberikan efek negatif pada laju pertumbuhan sel spesifik (μ), laju
pertumbuhan sel spesifik maksimum (μmax), konsentrasi sel maksimum (Xmax),
rendemen biomassa (YX/S), dan rendemen biomassa pertumbuhan (YX/S(growth)),
namun sebaliknya memberikan efek positif pada laju konsumsi substrat spesifik
(qS), laju pembentukan produk spesifik (qP), laju pemeliharaan sel spesifik (m), dan
konstanta saturasi (Ks). Selain itu, peningkatan konsentrasi inhibitor tidak
mempengaruhi rendemen produk (YP/S) dan laju kematian sel spesifik (Kd). Hasil
evaluasi menunjukkan bahwa model memiliki rentang nilai RMSE (Root Mean
Square Error) dan R2 (koefisien determinasi) masing-masing adalah 0,0158-0,4902
dan 0,9014-0,9992. Dengan kata lain, model kinetik yang digunakan dalam
penelitian ini cukup baik dalam menggambarkan dan memprediksi proses
fermentasi oleh strain BTCC 3 dalam berbagai medium pada fermentor skala 3 L.