Analisis Tekno-Ekonomi untuk Perancangan Sistem Produksi Pupuk Organik di Toyota Organic Village.
Abstract
Toyota Organic Village (TOV) adalah salah satu contoh desa binaan yang akan dikembangkan untuk memproduksi beras organik secara mandiri. Guna memenuhi kebutuhan pupuk organik untuk budidaya pertanian organik, sehingga melalui pembinaan tersebut, maka telah terpasang instalasi rumah kompos di TOV. Resiko kegagalan dalam pengambilan keputusan perencanaan operasional Rumah Kompos dapat diminimumkan dengan melakukan analisis tekno-ekonomi. Skenario pertanian organik yang dilakukan adalah dengan jalan substitusi secara bertahap pemberian pupuk organik sebanyak 20 % setiap musim sehingga pupuk organik 100 % pada musim tanam kelima. Pengambilan keputusan dilakukan dengan menganalisis aspek teknik, biaya dan kriteria investasi. Hasil penelitian menunjukkan harga pokok produksi terbesar terdapat pada skenario I (untuk pemenuhan kebutuhan pupuk organik 20 %) yaitu sebesar Rp 672 per kg kompos, sedangkan harga pokok produksi terkecil terjadi setelah dilakukan optimasi pada skenario V (untuk pemenuhan kebutuhan pupuk organik 100 %) yaitu sebesar Rp 662 per kg kompos. Berdasarkan hasil analisis kriteria investasi didapatkan keputusan bahwa produksi pupuk organik secara mandiri untuk memenuhi kebutuhan pada skenario I hingga V layak untuk dilaksanakan.