Hubungan Keberhasilan Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Unilever dengan Keberdayaan Perempuan Pedesaan
Abstract
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih menyebabkan banyaknya pembangunan yang merujuk pada industrialisasi khususnya di sektor swasta. Pembangunan yang dilakukan di Indonesia, masih bias gender dan kurang mempertimbangkan peran perempuan. Banyaknya pembangunan termasuk perusahaan memiliki dampak bagi lingkungan dan masyarakat, maka pemerintah telah mewajibkan setiap perusahaan untuk melakukan kegiatan yang disebut dengan Corporate Social Responsibility (CSR). Program CSR merupakan salah satu program pemberdayaan masyarakat dan dapat pula diterapkan sebagai program pemberdayaan perempuan. Tujuan penulisan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara tingkat keberhasilan program CSR dengan tingkat keberdayaan perempuan pedesaan. Penelitian ini menggunakan kombinasi pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif. Pendekatan kuantitatif dilakukan dengan metode sensus menggunakan instrumen kuesioner sedangkan pendekatan kualitatif menggunakan metode studi kasus dan didapatkan melalui panduan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara tingkat keberhasilan program CSR dengan tingkat keberdayaan perempuan pedesaan di Desa Sumbermulyo. Hal ini karena keberhasilan program CSR dan keberdayaan program CSR lebih kepada aspek sosial bukan ekonomi.