Pengaruh Motif Pilihan Pangan dan Modal Sosial terhadap Ketahanan Pangan di Kawasan Pesisir (Kecamatan Pariaman Selatan, Sumatera Barat)
Abstract
Ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan pangan bagi setiap individu dari segi jumlah, kualitas, gizi yang seimbang dan dapat diperoleh dalam setiap waktu. Dalam pemenuhan kebutuhan pangan, setiap individu memiliki motif perilaku dalam memilih pangan seperti pada aspek kesehatan, sosial, ekonomi, dan budaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kekuatan motif dalam perilaku memilih pangan dan kekuatan modal sosial terhadap ketahanan pangan di kawasan pesisir. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif didukung oleh data kualitatif yang diperoleh dengan teknik survey dari 30 nelayan tersebar pada lapisan sosial atas (Induak Samang) dan bawah (Anak Buah Kapal). Hasil penelitian menunjukkan terdapat korelasi yang kuat antara motif dalam perilaku memilih pangan dengan ketahanan pangan sebesar 0,001 (α<0,05) serta terdapat korelasi yang cukup kuat antara modal sosial dengan ketahanan pangan sebesar 0,013 (α<0,05). Hasil penelitian juga didukung dengan hasil uji regresi yang menunjukkan bahwa ketahanan pangan dapat dipengaruhi oleh faktor kekuatan motif dalam perilaku memilih pangan dan kekuatan modal sosial sebesar 26,1%. Semakin kuat motif perilaku dalam memilih pangan dan modal sosial maka tingkat ketahanan pangan akan semakin kuat.