dc.description.abstract | Pertanian organik menjadi solusi dari permasalahan ketahanan pangan dan
penggunaan bahan kimia sintetis pada pertanian konvensional. Sayuran menjadi
komoditas pertanian yang terus megalami perkembangan pada pertanian organik
dan pertanian non-organik. Komoditas sayuran yang diteliti diantaranya brokoli,
wortel, dan bawang daun. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan keragaan,
struktur biaya, pendapatan, dan efisiensi antara usahatani sayuran organik dan nonorganik
di Kabupaten Bogor. Metode analisis yang digunakan adalah analisis biaya
dan pendapatan usahatani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerimaan dan
biaya usahatani sayuran organik dua sampai enam kali lebih besar dibandingkan
usahatani sayuran non-organik. Penggunaan input tidak sejalan dengan
produktivitas yang dihasilkan. Nilai pendapatan wortel dan bawang daun organik
masing-masing 26 dan 227 kali lebih tinggi. Sementara itu, nilai pendapatan brokoli
non-organik 15.35 persen lebih tinggi. Nilai R/C yang dihasilkan berbanding lurus
dengan pendapatan yang diperoleh. Kesimpulannya, usahatani wortel dan bawang
daun organik lebih menguntungkan dan lebih efisien. Sedangkan, usahatani brokoli
non-organik lebih menguntungkan dan lebih efisien. | id |