Show simple item record

dc.contributor.advisorAdhi, Andriyono Kilat
dc.contributor.authorAnggara, Hilman
dc.date.accessioned2019-05-20T02:22:09Z
dc.date.available2019-05-20T02:22:09Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/97520
dc.description.abstract157 perusahaan fintech dalam proses pendaftaran perusahaan oleh OJK dan lebih dari 600 perusahaan fintech belum terdaftar (OJK 2017). Melihat semakin ketatnya persaingan dalam industry fintech, maka diperlukan strategi pengembangan bisnis yang tepat untuk dapat terus tumbuh dan bersaing di dalam industri fintech. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi pengembangan bisnis, merumuskan alternatif strategi dan menentukan prioritas. Metode yang digunakan yaitu matriks IFE, EFE, I-E, SWOT, QSPM. Matriks IFE dan EFE menunjukkan faktor internal dan eksternal perusahaan berada pada kondisi rata-rata. Matriks I-E menunjukkan posisi perusahaan di kuadran lima. Formulasi strategi menggunakan matriks SWOT menghasilkan 6 alternatif strategi. Strategi prioritas yang dihasilkan oleh matriks QSP ialah merekrut tim inti yang expert dengan track record sangat bagus di bidang IT sekaligus menjabat sebagai ketua komunitas dari pekerjaan tersebut.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcAgribusinessid
dc.subject.ddcBusiness Developmentid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleStrategi Pengembangan Bisnis PT Ternaknesia Farm Innovation (Studi Kasus Divisi Ternakinvest).id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordfintechid
dc.subject.keywordpeer to peer lendingid
dc.subject.keywordstrategi pengembanganid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record