Analisis Produktivitas Padi Berdasarkan Algoritma NDVI (Normalized Difference Vegetation Index) Menggunakan Citra Sentinel-2.
Abstract
Informasi tentang produktivitas padi menjadi salah satu acuan bagi
pemerintah untuk menjaga ketersediaan pangan. Teknologi penginderaan jauh
dapat digunakan untuk mengetahui produktivitas padi lebih cepat. Penelitian ini
bertujuan untuk menduga produktivitas padi dengan satelit Sentinel-2. NDVI
Sentinel-2 juga dibandingkan dengan citra Unmanned Aerial Vehicle (UAV) yang
diasumsikan memiliki NDVI mendekati kondisi lahan sesungguhnya. Penelitian
dilakukan dalam 3 tahap yaitu pengumpulan data, pengolahan citra dan analisis
data. Didapatkan hubungan antara NDVI Sentinel-2 dan UAV dengan koefisien
determinasi (R2) tertinggi 0.80 saat terjadi fase generatif. Analisis produktivitas
padi menggunakan bentuk gelombang NDVI dilakukan dengan 8 kelas hasil
algoritma k-means. Jenis kelas 3 dan 4 memiliki produktivitas rata-rata yang paling
tinggi dikarenakan umur tanam padi lebih awal dan ketersediaan air tercukupi.
Berdasarkan NDVI pada setiap umur tanam, estimasi produktivitas padi dilakukan
pada setiap umur dengan R2 tertinggi yaitu pada 63 Hari Setelah Tanam (HST).
Model persamaan terbaik terbentuk polinomial ordo 2 yaitu y = 48.657x2 – 56.5x +
17.513. Nilai regresi sebesar 0.35, model estimasi produktivitas padi ini
mempunyai R2 yang kecil sehingga keterkaitan hubungan antara NDVI dan
produktivitas padi relatif rendah. Standard Error of Estimation (SEE) dari model
persamaan ini sebesar 0.96. Nilai SEE ini cukup besar sehingga model estimasi
produktivitas padi mempunyai presisi yang tidak cukup baik.