dc.description.abstract | Limbah cangkang kelapa sawit dan sekam padi semakin hari semakin
meningkat, sehingga dibutuhkan penanganan limbah agar dapat mengurangi
limbah dan menambah harga jual limbah-limbah tersebut. Pada penelitian ini,
dilakukan modifikasi dan uji kinerja terhadap kiln berbasis rancangan Fonda.
Modifikasi yang dilakukan berupa penambahan kasa pemerata menjadi tiga buah
dan lima buah agar perataan pembakaran lebih cepat. Berdasarkan hasil,
pembakaran cangkang kelapa sawit dengan tiga kasa pemerata memiliki capaian
suhu rata-rata sebesar 340.4 °C selama 660 menit dengan rendemen 23.7 %.
Sedangkan jika menggunakan lima kasa pemerata, suhu capaian yang dihasilkan
secara rata-rata adalah 377 °C selama 540 menit dan 375.5 °C selama 550 menit
dengan rendemen sebesar 28.1 % dan 28.7 %, sehingga kiln dengan lima kassa
pemerata yaitu uji cangkang 3 dipilih menjadi hasil modifikasi yang terbaik untuk
cangkang kelapa sawit. Pengujian terhadap sekam padi menggunakan lima kasa
pemerata menghasilkan capaian suhu sebesar 516.03 °C selama 104 menit, 382.56
°C selama 125 menit dan 385.27 °C selama 122 menit dengan rendemen berturutturut
27.3 %, 31.8 % dan 30.7 %. Sedangkan untuk pengujian terhadap sekam
padi dengan tiga kasa pemerata menghasilkan capaian suhu sebesar 342.69 °C
selama 143 menit, 336.87 °C selama 145 menit dan 364.53 °C selama 132 menit
dengan rendemen berturut-turut 33.3 %, 34.4 % dan 32.2 %. Berdasarkan hasil
tersebut, modifikasi yang dipilih sebagai yang terbaik adalah kiln dengan tiga kasa
pemerata yaitu uji sekam 5 untuk sekam padi. Hasil terpilih kemudian diuji nilai
kalornya dan menghasilkan nilai kalor sebesar 6196 kal/gr untuk cangkang sawit
dan 3599 kal/gr untuk sekam padi. | id |