Karakteristik Morfometrik Sapi Aceh, Sapi PO Dan Sapi Bali Berdasarkan Analisis Komponen Utama (AKU).
Abstract
Sapi Aceh merupakan satu dari empat sapi lokal (Aceh, Bali, Madura, Pesisir) dan Peranakan Ongole (PO) juga dianggap sebagai bangsa sapi lokal Indonesia. Ternak-ternak asli telah terbukti dapat beradaptasi dengan lingkungan lokal termasuk makanan, ketersediaan air, iklim dan penyakit. Dengan demikian, ternak-ternak inilah yang paling cocok untuk dipelihara dan dikembangkan di Indonesia, walaupun produksinya lebih rendah dari ternak impor.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik ukuran tubuh Sapi Aceh, Sapi Bali Dan Sapi Peranakan Ongole. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini adalah sapi Aceh, sapi PO dan sapi Bali dengan masing-masing berjumlah 20 ekor dengan kisaran umur 18 bulan sampai 30 bulan ke atas. Bagian tubuh yang diukur sebanyak 18 parameter. Penilaian morfometrik dilakukan dengan mengukur langsung bagian tubuh ternak (manual). Data yang di peroleh dianalisis dengan menggunakan Analisis Anova dan Komponen Utama (AKU).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengukuran morfometrik ternak sapi Aceh, Sapi PO dan sapi Bali menunjukkan hasil yang berbeda nyata (P <0,05). Hasil analisis komponen utama (AKU) menunjukkan komponen utama penciri ukuran adalah pada sapi Bali lingkar dada, pada sapi PO tinggi pundak, dan pada sapi Aceh panjang badan. Sedangkan pada komponen utama penciri bentuk adalah pada sapi bali dan sapi PO pada dalam dada, pada sapi Aceh pada bagian thorachic. Hasil yang diperoleh dapat digunakan sebagai profil fenotip ke tiga bangsa dan penting bagi pembentukan strategi konservasi dan perkembangbiakan kedepannya untuk mencegah hilangnya keanekaragaman hayati di indonesia.
Collections
- MT - Animal Science [1148]