Show simple item record

dc.contributor.advisorSukma, Dewi
dc.contributor.advisorWiyono, Suryo
dc.contributor.authorRahmawati, Faridatut Taqiyah
dc.date.accessioned2019-03-19T02:10:24Z
dc.date.available2019-03-19T02:10:24Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/96928
dc.description.abstractBunga potong merupakan komoditas perdagangan internasional dengan volume ekspor cukup tinggi, salah satunya jenis anggrek Dendrobium ‘Shavin White’. Budidaya dan pemeliharaan berkontribusi dalam peningkatan produksi dan kualitas anggrek potong. Produksi anggrek potong perlu didukung pertumbuhan tajuk yang baik dan dilindungi dari serangan penyakit. Penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) asam salisilat (AS) dan unsur hara non-esensial silika (Si) terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman serta serangan penyakit pada anggrek Dendrobium ‘Shavin White’. Percobaan menggunakan rancangan faktorial 2 faktor yang terdiri atas dua perlakuan kombinasi asam salisilat (AS) dan silika (Si) pada anggrek diaplikasikan masing-masing 4 taraf konsetrasi yakni AS 0 ppm, 50 ppm, 100 ppm, dan 150 ppm; serta Si 0 ppm, 5 ppm, 10 ppm, dan 15 ppm. Tanaman dibagi ke dalam 3 kelompok (ulangan) berdasarkan tinggi tanaman menjadi kelompok kecil (tinggi <30 cm), sedang (tinggi 30-60 cm), dan besar (tinggi >60 cm). Perlakuan asam salisilat dan silika memberikan pengaruh lebih baik pada peubah pertumbuhan. Asam salisilat mempengaruhi karakter diameter bulb, lebar daun tua, dan jumlah daun pada taraf perlakuan yang inkonsisten pada setiap karakter maupun pada setiap minggu pengamatan. Silika taraf 5 ppm berpengaruh lebih baik pada karakter tinggi tanaman dan taraf 15 ppm pada panjang daun muda. Interaksi asam salisilat dan silika menunjukkan hasil lebih baik pada karakter panjang daun muda pada 10, 12, dan 14 MSP; dan lebar daun muda pada 4 dan 6 MSP. Interaksi perlakuan 150 ppm AS + 15 ppm Si merupakan kombinasi yang memberikan hasil paling baik pada panjang daun muda dan lebar daun muda. Kombinasi perlakuan tidak memberikan pengaruh secara statistik pada munculnya anakan, keiki, spike, dan kuntum bunga. Kombinasi perlakuan yang tidak memunculkan anakan adalah 50 ppm AS + 15 ppm Si dan perlakuan kontrol tidak memunculkan keiki. Pengaruh kombinasi perlakuan asam salisilat dan silika tidak berpengaruh nyata terhadap kejadian dan keparahan penyakit meskipun cenderung menurunkan kejadian dan keparahan penyakit antraknosa dan sebaliknya meningkatkan kejadian dan keparahan penyakit bercak daun cercospora.id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcAgronomyid
dc.subject.ddcDendrobiumid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcBogor, Jawa Baratid
dc.titlePertumbuhan dan Perkembangan Anggrek Dendrobium ‘Shavin White’ dan Daya Tahan Penyakit dengan Perlakuan Asam Salisilat dan Silika.id
dc.subject.keywordantraknosaid
dc.subject.keywordbercak daun cercosporaid
dc.subject.keywordnanosilikaid
dc.subject.keywordpembungaanid
dc.subject.keywordkeikiid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record