Analisis Kinerja Ekspor Biji Kakao Indonesia ke Negara Tujuan Utama Periode 2010-2015
Abstract
Indonesia merupakan salah satu negara pengekspor kakao terbesar di dunia.
Meski demikan ekspor biji kakao Indonesia ke negara tujuan selama beberapa
tahun terakhir menunjukkan perkembangan yang kurang baik dan cenderung
mengalami penurunan. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis daya saing dan
faktor–faktor yang memengaruhi ekspor biji kakao Indonesia ke negara tujuan.
Negara yang dianalisis dalam penelitian adalah Amerika Serikat, Belanda, Jerman,
Malaysia, Singapura, Tiongkok dan Thailand pada periode 2010-2015. Metode
analisis yang adalah (RCA), (EPD) dan gravity model. Hasil analisis RCA
menunjukkan biji kakao Indonesia memiliki daya saing yang cukup kuat di negara
tujuan kecuali pada negara Belanda. Hasil analisis EPD menunjukkan ekspor biji
kakao Indonesia pada Amerika Serikat dan Belanda berada pada posisi rising star,
Jerman berada pada posisi falling star. Singapura pada posisi lost opportunity dan
Malaysia, Thailand serta Tiongkok berada pada posisi retreat. Hasil analisis
gravity model menunjukkan variabel yang berpengaruh signifikan terhadap ekspor
biji kakao Indonesia, yaitu harga ekspor, nilai tukar riil, GDP perkapita Indonesia,
GDP perkapita negara tujuan dan jarak ekonomi.