dc.description.abstract | Lamtoro (Leucaena leucocephala) adalah legum yang memiliki
kandungan protein kasar tinggi dengan (20%-30%), cepat tumbuh dan tahan
kekeringan. Namun, penggunaan lamtoro dibatasi oleh adanya mimosin dan
turunannya 3,4 DHP dan 2, 3 DHP yang sifatnya toksik untuk ternak. Penelitian
ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh bakteri pendegradasi 2,3-DHP
terhadap bakteri rumen dan populasi protozoa, serta analisis 2,3-DHP. Percobaan
dilakukan dengan menggunakan rancangan acak faktorial dengan 2 faktor dan 5
kelompok berdasarkan waktu pengambilan rumen. Faktor pertama adalah taraf
lamtoro yaitu 0%, 30%, 60%, dan 100%. Faktor kedua adalah inokulasi bakteri
pendegradasi 2,3-DHP (dengan dan tanpa inokulasi). Variabel yang diamati
adalah populasi bakteri total, populasi protozoa, dan analisis 2,3-DHP. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa tidak ada interaksi antara taraf lamtoro dan
inokulasi bakteri pendegradasi 2,3 DHP. Inokulasi bakteri pendegradasi 2,3 DHP
tidak mempengaruhi populasi protozoa, populasi bakteri, dan kadar 2,3-DHP pada
berbagai taraf daun lamtoro. Semakin tinggi penggunaan daun lamtoro nyata
meningkatkan (P<0.05) konsentrasi 2,3 DHP dalam rumen, namun tidak
mempengaruhi populasi protoa dan bakteri total. | id |