Kinerja Produksi Belut Sawah (Monopterus albus) Pada Media Budidaya Dengan Kalsium Oksida (CaO) yang Berbeda.
View/ Open
Date
2018Author
Saroni, Oghi Almaroghi
Supriyono, Eddy
Soelistyowati, Dinar Tri
Metadata
Show full item recordAbstract
Belut sawah (Monopterus albus) merupakan salah satu ikan air tawar bernilai ekonomis tinggi yang berasal dari Indonesia dengan harga pasar mencapai Rp. 45000–75000 kg-1. Permasalahan yang terjadi pada produksi belut sawah yaitu pertumbuhan belut yang lambat. Kalsium pada perairan merupakan salah satu elemen penting dalam perairan berfungsi untuk menyeimbangkan menyeimbangkan konstentrasi ionik yang ideal antara intraseluler dan ekstraseluler, sehingga mempengaruhi kinerja produksi belut sawah. Tujuan penelitian ini adalah menetukan dosis penambahan kalsium oksida (CaO) pada media budidaya yang optimal untuk mendukung kinerja produksi belut sawah (Monopterus albus). Penelitian ini dilakukan selama 6 minggu dengan 3 perlakuan; kadar kapur 0 mg L−1 (K), kadar kapur 40 mg L−1 (P1) dan kadar kapur 120 mg L−1 (P2). Hasil penelitian menunjukkan setelah 6 minggu diberi perlakuan, penambahan kapur sebesar 40 mg L−1 menghasilkan nilai dengan nilai LPS sebesar 0.7472±0.0519% dan nilai rasio konversi pakan sebesar 4.150±0.538. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penambahan kapur dengan dosis 40 mg L−1 dengan bobot 9.82±0.30 g dan panjang 25.51±0.64 cm mampu meningkatkan kinerja produksi belut sawah.
Collections
- UT - Aquaculture [2038]