Show simple item record

dc.contributor.advisorSupena, Ence Darmo Jaya
dc.contributor.advisorHadisunarso
dc.contributor.authorRizky, Muhammad Ridwan
dc.date.accessioned2019-01-23T07:19:03Z
dc.date.available2019-01-23T07:19:03Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/96440
dc.description.abstractLeunca (Solanum nigrum L.) di Indonesia digunakan untuk pangan dan bahan obat-obatan tradisional sehingga perlu dikembangkan. Teknik androgenesis adalah teknik kultur jaringan yang dapat dimanfaatkan untuk mempercepat proses pemuliaan tanaman melalui pembentukan tanaman haploid ganda yang homozigot di semua lokusnya. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh pemberian cekaman suhu dan media starvasi serta penambahan prolina untuk meningkatkan induksi pembelahan sporofitik sebagai tahap awal androgenesis. Tanaman leunca yang digunakan adalah tanaman leunca genotipe Badag dan genotipe Leutik. Perlakuan cekaman suhu dan media starvasi diberikan pada satu minggu pertama kultur, sementara penambahan prolina 2 mM diberikan pada awal minggu kedua. Respon kultur antera terhadap perlakuan suhu, media, dan penambahan prolina tidak berbeda nyata antar genotipe. Penambahan prolina memberikan efek negatif dibuktikan dengan total hasil induksi sporofitik tanpa penambahan prolina lebih tinggi dibandingkan total induksi sporofitik dengan penambahan prolina. Kombinasi perlakuan suhu rendah (4-9°C), media nonstarvasi Nitsch, dan tanpa penambahan prolina mempunyai hasil total induksi pembelahan sporofitik terbesar pada genotipe Badag dengan nilai 12.9% pada 2 minggu setelah kultur (MSK). Kombinasi perlakuan suhu tinggi (32-33°C), media starvasi B, dan tanpa penambahan prolina mempunyai hasil total induksi pembelahan sporofitik terbesar pada genotipe Leutik dengan nilai 15.5% pada 2 MSK. Kombinasi perlakuan yang digunakan belum dapat meningkatkan induksi pembelahan sporofitik leunca dari penelitian sebelumnya.id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcBiologyid
dc.subject.ddcSolanum nigrumid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleInduksi Androgenesis Kultur Antera Leunca (Solanum nigrum L.) dengan Perlakuan Cekaman Suhu dan Media Starvasi serta Penambahan Prolina.id
dc.subject.keywordcekaman suhuid
dc.subject.keywordhaploid gandaid
dc.subject.keywordmedia starvasiid
dc.subject.keywordprolinaid
dc.subject.keywordsporofitikid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record