Show simple item record

dc.contributor.advisorPurwaningsih, Henny
dc.contributor.advisorKhotib, Mohammad
dc.contributor.authorSimanungkalit, Ivander Yeremia
dc.date.accessioned2019-01-23T04:08:56Z
dc.date.available2019-01-23T04:08:56Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/96406
dc.description.abstractOnggok merupakan biomassa yang mengandung selulosa dan pati. Onggok dilikuifikasi dengan etilena glikol dalam suasana asam menghasilkan poliol. Poliol kemudian diesterifikasi dengan asam lemak dengan ragam nisbah massa poliol:asam lemak, yaitu 1:1, 1:2, 1:3, dan 1:4. Ester poliol dari onggok diuji efektivitasnya sebagai pengawabusa (defoamer). Likuifikasi onggok menghasilkan rendemen likuifikasi 91.65%, dan bilangan hidroksil 613.5 mg KOH/g. Spektrum inframerah onggok yang terlikuifikasi menunjukkan vibrasi ulur hidroksil pada bilangan gelombang 3288 cm-1. Setelah esterifikasi, tidak terdapat serapan inframerah untuk vibrasi gugus hidroksil dan terdapat pergeseran vibrasi karbonil menjadi 1738 cm-1 sehingga dapat disimpulkan poliol telah teresterifikasi. Ester poliol oleat dengan bilangan ester terbesar adalah pada nibah massa 1:1, yakni 206 mg KOH/g. Ester poliol oleat dengan efektivitas busa paling baik ialah pada nisbah massa 1:1 dan 1:3 dengan konsentrasi optimum masing-masing 3200 mg/L dan 4800 mg/L.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcChemistryid
dc.subject.ddcOleic Acidid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleLikuifikasi Onggok dan Konversinya Menjadi Ester Poliol Oleat sebagai Pengawabusa.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordasam oleatid
dc.subject.keywordesterifikasiid
dc.subject.keywordlikuifikasiid
dc.subject.keywordonggokid
dc.subject.keywordpoliolid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record