Analisis Kelayakan Usaha Pengembangan Agrowisata Jambu Madu Beji Farm (Kota Batu, Jawa Timur).
Abstract
Beji Farm adalah usaha budidaya jambu madu di Kota Batu, Jawa Timur
yang akan dikembangkan menjadi agrowisata karena melihat potensi pariwisata
saat ini, serta potensi lokasi dan komoditasnya. Namun, kebutuhan investasi yang
besar, banyaknya pesaing, serta pengembalian modal yang lama membuat analisis
kelayakan usaha perlu dilakukan. Tujuan analisis kelayakan usaha ini untuk
melihat sejauh mana kelayakan Beji Farm untuk dikembangkan. Metode penilaian
dilakukan berdasarkan aspek non finansial dan aspek finansial. Berdasarkan
analisis kelayakan aspek non finansial menunjukkan bahwa usaha Beji Farm pada
skenario 1 kondisi aktual dan skenario 2 kondisi pengembangan layak dijalankan.
Lalu berdasarkan analisis kelayakan aspek finansial pada skenario 1 kondisi
aktual, diperoleh NPV Rp 45 790 626, IRR sebesar 6%, Net B/C sebesar 1.62, dan
Payback Period selama 9.13 tahun. Pada skenario 2 kondisi pengembangan,
diperoleh NPV Rp 468 157 151, IRR sebesar 8.3%, Net B/C sebesar 1.98, dan
Payback Period selama 7.44 tahun. Sementara berdasarkan analisis switching
value, performa finansial Beji Farm lebih peka terhadap perubahan penurunan
produksi dimana pada skenario 1 kondisi aktual perubahan yang dapat ditoleransi
sebesar 3.861%, dan pada skenario 2 kondisi pengembangan sebesar 39.477%.
Collections
- UT - Agribusiness [4532]