Desain dan Kinerja Mesin Penyiang Tipe Helix untuk Tanaman Hortikultura.
Abstract
Ketersediaan tenaga kerja pada sektor pertanian terutama tanaman
hortikultura memiliki kecenderungan penurunan. Salah satu masalah pada areal
tanaman hortikultura yaitu pemberantasan gulma. Pengendalian gulma pada
tanaman hortikultura umumnya dilakukan secara manual dan herbisida. Penelitian
bertujuan untuk mendesain mesin penyiang tipe helix untuk tanaman hortikultura
yang memiliki efisiensi tinggi dan mudah untuk dioperasikan. Pengujian kapasitas
lapang dan efisiensi penyiangan alat dilakukan pada kecepatan poros pisau 185
rpm, 255 rpm, dan 325 rpm. Hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa efisiensi
tertinggi diperoleh pada kecepatan putar 325 rpm. Kapasitas lapang efektif yang
didapat pada kecepatan putar 325 rpm yaitu 0.021 ha/jam dengan kapasitas lapang
teoritisnya yaitu 0.032 ha/jam. Kecepatan ini menghasilkan efisiensi lapang mesin
pemotong terbesar 66.93 % dengan efisiensi penyiangan didapatkan sebesar 92.27
%. Hasil pengukuran laju pertumbuhan gulma menghasilkan total tunas gulma pada
penyiangan menggunakan mesin yaitu sebanyak 12 tunas, sedangkan pada
penyiangan menggunakan cangkul totalnya sebanyak 5 tunas. Hasil rata-rata
perubahan tinggi tanaman dan diameter batang pada perlakuan penyiangan pada
mesin, cangkul, serta tanpa penyiangan secara berurutan yaitu 16.13 cm, 15.47 cm,
serta 12.07 cm dan 0.46 cm, 0.44 cm, serta 0.31 cm. Mesin penyiang tipe helix
menunjukkan pertumbuhan tanaman yang paling tinggi dibandingkan dengan
cangkul maupun tanpa penyiangan.