Show simple item record

dc.contributor.advisorHasbullah, Rokhani
dc.contributor.authorRidwan, Mohamad
dc.date.accessioned2019-01-22T03:37:45Z
dc.date.available2019-01-22T03:37:45Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/96238
dc.description.abstractBawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan produk hortikultura yang mudah rusak. Umbi bawang merah mengalami kerusakan akibat keropos, penyakit, berakar, dan pertunasan selama penyimpanan. Iradiasi merupakan salah satu teknologi yang dapat digunakan untuk mempertahankan mutu produk hortikultura. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis iradiasi dan suhu yang optimal untuk menjaga mutu bawang merah selama penyimpanan. Sampel yang digunakan adalah bawang merah yang dibeli dari petani di Cirebon. Bawang merah dikeringkan selama seminggu kemudian disortasi dan dibersihkan. Bawang merah dibagi menjadi beberapa kantong rajut masing-masing 1.5 kg, kemudian dilakukan iradiasi pada dosis 2.2.5 kGy, 4.65 kGy, 6.55 kGy dan kontrol.. Setelah diiradiasi bawang disimpan pada suhu 15 oC dan suhu ruang (28 oC) selama 8 minggu. Parameter mutu meliputi kadar air, susut bobot, kerusakan, kekerasan, dan kadar sulfur diamati setiap seminggu sekali selama 8 minggu. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perlakuan terbaik yang dapat mempertahankan mutu bawang merah sampai akhir penyimpanan yaitu perlakuan dosis kontrol dengan suhu 28 oC dan dosis 2.25 kGy dengan suhu 15 oC.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agriculture University (IPB)id
dc.subject.ddcBiosystem Engineeringid
dc.subject.ddcIrradiationid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titlePenerapan Teknologi Iradiasi untuk Mempertahankan Mutu Bawang Merah (Allium ascalonicum L.).id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordbawang merahid
dc.subject.keyworddosis iradiasiid
dc.subject.keywordsuhu penyimpananid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record