Aplikasi Air Ultrafine Bubble untuk Meningkatkan Viabilitas Benih Padi (Oryza sativa L.).
Abstract
Benih padi (Oryza sativa L.) memiliki masa dormansi tertentu yang dapat
menentukan viabilitas benih itu sendiri. Dormansi pada benih padi merupakan
dormansi after-ripening. Periode after-ripening adalah jangka waktu perubahan
fisiologis benih selama penyimpanan yang mengubah benih menjadi mampu
berkecambah. Air ultrafine bubble merupakan air yang mengandung submicron
bubble dengan diameter kurang dari atau sama dengan 1 μm. Menurut beberapa
penelitian air tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman, kerang, dan
ragi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh aplikasi air ultrafine
bubble pada perendaman benih terhadap viabilitas benih padi. Perendaman benih
dilakukan dalam tiga jenis air, yaitu distilled water, air ultrafine bubble, dan air
ultrafine bubble 24 ppm. Kedua jenis air ultrafine bubble didapat dengan merunning
ultrafine bubble generator selama 55 menit, namun khusus untuk air
ultrafine bubble 24 ppm ditambahkan oksigen ke dalam alat dengan tekanan input
300-350 kPa. Benih padi yang dipakai adalah varietas Inpari 43 yang memiliki
umur simpan 1 tahun dan 7 minggu. Kemudian perendaman dilakukan selama 24
jam (1 hari) dan 48 jam (2 hari). Benih dikecambahkan dengan metode uji di atas
kertas (UDK). Parameter viabilitas yang diamati adalah kemunculan radikula,
daya berkecambah (DB), dan indeks vigor (IV) benih. Benih padi Inpari 43 umur
simpan 7 minggu sudah tidak dorman dengan direndam pada air ultrafine bubble.
Secara signifikan nilai persentase kemunculan radikula benih padi umur simpan 7
minggu yang direndam selama 2 hari dalam air ultrafine bubble di akhir
pengamatan 5.33% lebih besar dibandingkan dengan perendaman dalam distilled
water. Kemudian untuk nilai DB dan IV pada benih padi umur simpan 1 tahun
yang direndam pada kedua jenis air ultrafine bubble memiliki nilai yang lebih
besar secara berturut-turut antara 0.33-4.00 % dan 1.33-3.67 % daripada distilled
water. Sedangkan untuk benih padi umur simpan 7 minggu, secara signifikan
perendaman dengan UFB Water 24 ppm menghasilkan nilai DB dan IV lebih dari
80%, dibandingkan dengan perendaman pada UFB Water dan distilled water yang
masih terdapat nilai yang belum mencapai 80%. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa kedua jenis air ultrafine bubble dapat meningkatkan viabilitas benih padi.