dc.description.abstract | Pisang ambon merupakan produk yang mudah sekali rusak, dan kerusakan akan berdampak terhadap kualitas, susut pascapanen, dan turunnya harga sehingga penanganan pascapanen yang tepat diperlukan untuk mempertahankan kualitasnya. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan jenis kemasan dan pengisi terhadap mutu buah pisang ambon, serta pemilihan bahan kemasan dan pengisi terbaik untuk menunjang kegiatan transportasi dan distribusi pascapanen pisang ambon. Bahan kemasan yang digunakan adalah kayu dan kardus, sedangkan koran dan daun pisang sebagai bahan pengisinya. Simulasi transportasi dilakukan selama 2 jam dengan frekuensi 3.41 Hz dan amplitudo 3.61 cm atau setara dengan perjalanan luar kota sejauh 132.3 km atau jalan buruk aspal sejauh 62.2 km. Kombinasi kemasan dan pengisi dengan kerusakan mekanis paling kecil adalah kemasan kardus dengan pengisi koran dengan persentase kerusakan mekanis rata-rata 15.33%. Berdasarkan analisis statistik, penggunaan jenis kemasan dan penggunaan bahan pengisi berpengaruh nyata terhadap kerusakan mekanis buah pisang ambon. | id |