dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa itik yang diberi ransum
mengandung limbah restoran dan ampas kelapa ditambah dengan berbagai level
keong mas rebus. Keong mas direbus selama 15 menit ditambahkan ke dalam
ransum cangkang dan isinya. Perlakuan yang diberikan adalah kontrol (Tidak ada
penambahan keong mas dalam pakan), penambahan keong mas rebus sebanyak
10%, 15%, dan 20%. Penelitian ini menggunakan 80 ekor itik periode grower
umur 23 hari yang dipelihara selama 40 hari. Ransum yang diberikan dalam
bentuk basah terdiri dari ampas kelapa dan limbah restoran dengan perbandingan
2:1. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4
perlakuan dan 4 ulangan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA
dan Duncan dengan Peubah yang diukur yaitu: konsumsi ransum, pertambahan
bobot badan, konversi ransum, bobot badan akhir,mortalitas, dan persentase bobot
organ dalam dan panjang usus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan
keong mas rebus dalam ransum berpengaruh nyata (P<0.05) meningkatkan
pertambahan bobot badan, bobot badan akhir, dan menurunkan konversi ransum
sedangkan konsumsi ransum tidak berpengaruh nyata. Persentase bobot jantung,
persentase bobot limpa tidak berpengaruh nyata sedangkan persentase bobot
rempela, persentase bobot hati, panjang jejenum, panjang duodenum, panjang
ileum, panjang kolon dan panjang sekum berpengaruh nyata menurun dibanding
kontrol (P<0.05). Penambahan 15% keong mas rebus merupakan taraf optimum
pada ransum itik hibrida PMp. | id |