Show simple item record

dc.contributor.advisorTarman, Kustiariyah
dc.contributor.advisorUju
dc.contributor.authorSulistiawati, Septiana
dc.date.accessioned2019-01-17T05:50:27Z
dc.date.available2019-01-17T05:50:27Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/95882
dc.description.abstractKaraginan merupakan hidrokoloid dari rumput laut yang tersusun atas amonium, kalsium, magnesium, kalium dan natrium sulfat ester dari galaktosa dan polisakarida 3,6-anhidrogalaktosa. Karaginan digunakan dalam industri karena memiliki kemampuan sebagai thickening, stabilizing dan gelling agent. Karaginan dari rumput laut umumnya didapatkan melalui proses ekstraksi menggunakan larutan kimia senyawa alkali. Proses ekstraksi menggunakan senyawa alkali ini akan menghasilkan toksik pada lingkungan, sehingga dibutuhkan metode ekstraksi lain untuk memperoleh karaginan. Metode alternatif yang dapat digunakan adalah ekstraksi karaginan menggunakan enzim selulase dari kapang endofit laut. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendapatkan ekstrak karaginan dari E. cottonii menggunakan enzim selulase kapang endofit EN dan (2) menentukan pengaruh konsentrasi enzim selulase kapang endofit EN, lama waktu ekstraksi dan interaksi antara konsentrasi enzim dan lama waktu ekstraksi terhadap produk karaginan hasil hidrolisis. Penelitian dilakukan melalui tiga tahap, yaitu: kultivasi kapang endofit EN, isolasi enzim selulase dari kapang endofit EN dan ekstraksi karaginan dari Eucheuma cottonii menggunakan enzim selulase kapang EN. Prosedur analisis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis rendemen, uji kadar air, uji kadar abu, uji kadar abu tidak larut asam, uji kadar sulfat, uji viskositas, uji kekuatan gel, uji derajat kecerahan, uji kadar selulosa dan uji gugus fungsi menggunakan FTIR. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap faktorial dua faktor dengan respon berupa rendemen, kadar sulfat dan vikositas karaginan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan enzim selulase EN 1% dan lama ekstraksi 3 jam memberikan hasil rendemen terbaik dengan jumlah rendemen sebesar 30.96%. Kadar sulfat berkisar antara 16.05 sampai 16.95%, viskositas tertinggi pada konsentrasi enzim 1% dan lama ekstraksi 2 jam yaitu 29.5 cP, kekuatan gel berkisar antara 14.6 sampai 24.75 gF, kadar abu tidak larut asam 0.02 sampai 0.21% serta derajat kecerahan 23.04 sampai 33.57%. Karakteristik karaginan yang dihasilkan telah memenuhi standar karaginan menurut FAO.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcAquatic Product Technologyid
dc.titleEkstraksi Karaginan dari Eucheuma cottonii secara Enzimatis Menggunakan Kapang Endofit Lautid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordalamiid
dc.subject.keywordalgaid
dc.subject.keywordendofitid
dc.subject.keywordkapangid
dc.subject.keywordlautid
dc.subject.keywordselulosaid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record