| dc.description.abstract | Setiap tahun, permintaan ikan untuk konsumsi dan produk olahan di
Pekalongan mengalami peningkatan. Saat ini, Pekalongan yang merupakan pusat
perikanan ikan tangkap di Jawa Tengah, sedang mengalami fluktuasi dalam
produksinya, sehingga lembaga pemasarannya meningkatkan biaya. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis saluran, lembaga, fungsi, dan efisiensi pemasaran.
Metode pengumpulan data menggunakan accidental sampling, snowball
sampling, dan purposive sampling. Berdasarkan aliran dari hasil produksi dan
fungsi pemasarannya, terdapat dua saluran dalam sistem pemasaran. Setiap
saluran pemasaran memiliki fungsi yang berbeda untuk menunjang kegiatannya.
Pelaku yang berperan dalam pemasaran tersebut adalah nelayan, pengepul, dan
lembaga yang bersangkutan. Saluran pertama merupakan konsumen dalam daerah
yang membeli ikan melalui pengepul. Saluran kedua merupakan konsumen luar
daerah yang relatif lebih efisien dalam pemasaran dengan margin pemasaran
sekitar 12.12 persen, fisherman’s share 87.79 persen, dan rasio keuntungan
terhadap biaya 19.18. | id |
