Show simple item record

dc.contributor.advisorHerodian, Sam
dc.contributor.advisorSyuaib, M. Faiz
dc.contributor.advisorSuroso
dc.contributor.authorAbdullah, Mohd. Arskadius
dc.date.accessioned2010-04-29T06:38:19Z
dc.date.available2010-04-29T06:38:19Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/9563
dc.description.abstractMekanisasi pertanian sangat dibutuhkan dalam melaksanakan pembangunan pertanian baik di bidang perkebunan atau pertaniaan pangan. Salah satu bentuk implementasi mekanisasi pertanian adalah pemakaian traktor roda dua yang digerakkan oleh enjin yang berbahan bakar solar. Salah satu dampak penting terhadap operator dalam mengoperasikan traktor adalah terjadinya getaran. Getaran tersebut bersumber dari enjin yang merambat melalui rangkaian struktur traktor roda dua hingga akhirnya sampai pada stang kemudi (handle) yang bersentuhan langsung dengan operator. Penelitian ini bertujuan (1) memodelkan peredam getaran pada traktor roda dua dengan metode jaringan syaraf tiruan, (2) menentukan nilai kekerasan shore (shore A) karet peredam serta (3) menentukan jenis dan ketebalan karet peredam yang paling sesuai untuk mereduksi getaran pada traktor roda dua. Sebagai obyek dalam penelitian ini digunakan tiga unit traktor roda dua dengan merek yang berbeda. Getaran diukur dengan menggunakan vibrationmeter sedangkan putaran enjin diukur dengan menggunakan tachometer digital. Pengukuran dilakukan pada tiga arah sumbu, yaitu sumbu-x, sumbu-y dan sumbu-z. dengan berbagai tingkat putaran yang berbeda-beda. Dua model yang digunakan adalah untuk membanding pengaruh dari karet yang didisain untuk meredam getaran. Pemodelan yang dilakukan menggunakan program Jaringan Syaraf Tiruan, proses data untuk tiga unit traktor dijalankankan secara bersamaan. Dari model I dan model II diperoleh hasil sebagai berikut : 1. Model I, menggunakan 5 parameter masukan, yaitu merek traktor, berat rangka, berat enjin, tipe roda, putaran enjin. Nilai Standard Error Prediction (SEP) training sumbu-x 0.318, sumbu-y 0.154 dan untuk sumbu-z 0.121. Sedangkan Coeffisien of Variation (CV) untuk sumbu-x adalah sebesar 18.147 %, sumbu-y 10.444 % dan untuk sumbu-z adalah sebesar 8.009 %. Nilai SEP testing untuk sumbu-x 0.389, sumbu-y 0.199, sumbu-z 0.205. Sedangkan Coeffisien of Variation (CV) untuk sumbu-x 30.528 %, sumbu-y 19.588 % dan sumbu-z 18.474 %. 2. Model II, menggunakan 8 parameter masukan, yaitu merek traktor, berat rangka, berat enjin, tipe roda, putaran enjin, jenis karet, tebal karet peredam mounting dan karet ring. Nilai Standard Error Prediction (SEP) training sumbu-x 0.118, sumbu-y 0.105 dan untuk sumbu-z 0.117. Sedangkan Coeffisien of Variation (CV) untuk sumbu-x adalah sebesar 30.831 %, sumbu-y 31.863 % dan untuk sumbu-z adalah sebesar 31.810 %. Nilai SEP testing untuk sumbu-x 0.099, sumbu-y 0.085, sumbu-z 0.080. Sedangkan Coeffisien of Variation (CV) untuk sumbu-x 29.313 %, sumbu-y 29.189 % dan sumbu-z 23.818 %.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePemodelan Peredam Getaran Pada Traktor Roda Dua Dengan Jaringan Syaraf Tiruanid
dc.subject.keyworddigital tachometer
dc.subject.keywordStandard Error Prediction
dc.subject.keywordCoeffisien of Variation


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record