Kinerja Pengendalian Gulma Lahan Kering Menggunakan Sprayer Berdasarkan Tekanan Cairan dan Udara.
View/ Open
Date
2018Author
Ibrahim, Muhammad Naufan Rais
Pramuhadi, Gatot
Metadata
Show full item recordAbstract
Salah satu metode pengendalian gulma adalah dengan memberikan
herbisida ke gulma menggunakan alat pertanian yang disebut sprayer. Tujuan
penelitian ini adalah membandingkan kinerja pengendalian gulma lahan kering
mengunakan sprayer berdasarkan tekanan cairan, tekanan udara, dan tekanan
campuran. Pengujian dilakukan dengan mengukur debit, lebar penyemprotan
efektif, diameter droplet, optimasi nosel sprayer, efektivitas pengendalian gulma
dan menghitung analisis biaya. Debit sprayer yang paling besar adalah bertekanan
campuran sebesar 110.184 liter/jam untuk nosel solid. Lebar penyemprotan efektif
sprayer yang paling besar adalah bertekanan cairan sebesar 1.44 m untuk nosel flat.
Sprayer bertekanan campuran mempunyai diameter droplet terkecil sebesar 292.83
μm untuk nosel shower 8 titik. Nosel yang paling baik untuk sprayer bertekanan
cairan adalah hollow dan untuk sprayer bertekanan campuran adalah shower 8 titik.
Efektivitas pengendalian gulma yang paling baik adalah sprayer bertekanan
campuran sebesar 91.82%. Biaya aplikasi herbisida sprayer yang paling besar
adalah bertekanan campuran sebesar Rp 412 239.32/ha.