| dc.description.abstract | Penentuan tingkat mutu buah jeruk siam Garut masih dilakukan secara
manual, yaitu dengan memperkirakan ukuran dan berat buah, sehingga hasilnya
tidak konsisten dan tidak akurat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji parameter
mutu dan kemanisan buah jeruk siam Garut secara non-destruktif menggunakan
metode pengolahan citra. Citra jeruk siam Garut diambil menggunakan kamera
CCD, citra diolah untuk mendapatkan area proyeksi, nilai indeks warna RGB dan
nilai HSI. Buah jeruk siam ditimbang bobotnya lalu diukur kekerasan dan TPT.
Hasil penelitian menunjukkan luas area proyeksi buah memiliki korelasi dengan
bobot buah dan diameter dengan nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0.9792
dan 0.9599 sehingga dapat dijadikan sebagai parameter pendugaan mutu. Karena
Indeks warna RGB dan Nilai HSI memiliki koefisien korelasi yang kecil terhadap
TPT dan kekerasan buah (r<0.5), maka TPT dan kekerasan buah tidak dapat diduga.
Berdasarkan analisis diskriminasi untuk menduga kemanisan jeruk siam Garut,
pengolahan citra tidak dapat digunakan karena memiliki ketepatan model
diskriminasi hanya sebesar 51.7%. | id |
