Show simple item record

dc.contributor.advisorMutia, Rita
dc.contributor.advisorAstuti, Dewi Apri
dc.contributor.authorPermatahati, Dika
dc.date.accessioned2019-01-15T03:17:22Z
dc.date.available2019-01-15T03:17:22Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/95439
dc.description.abstractJangkrik merupakan salah satu jenis serangga yang memiliki kandungan protein tinggi sehingga mempunyai potensi besar untuk digunakan sebagai pakan ternak. Penggunaan jangkrik sebagai pakan sudah umum diberikan pada pakan dan ikan, juga pada kambing dan domba sebagai milk replacer, sedangkan pada puyuh masih sangat jarang. Besarnya manfaat dan potensi yang dimilikinya, jangkrik yang diolah menjadi tepung dinilai dapat menggantikan tepung ikan yang merupakan sumber protein utama dalam ransum. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan tepung jangkrik dalam ransum terhadap produksi dan kualitas fisik telur pada puyuh Coturnix coturnix japonica. Ternak percobaan dalam penelitian menggunakan puyuh umur 5 minggu sebanyak 200 ekor. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan (10 ekor per ulangan). Perlakuan yang diberikan meliputi R0: tepung jangkrik 0% (kontrol), R1: tepung jangkrik 25% menggantikan tepung ikan, R2: tepung jangkrik 50% menggantikan tepung ikan, R3: tepung jangkrik 75% menggantikan tepung ikan, dan R4: tepung jangkrik 100% menggantikan tepung ikan. Parameter yang diamati dalam penelitian ini meliputi konsumsi pakan, konsumsi protein, konsumsi lemak, konsumsi energi, produksi telur, konversi pakan, produksi massa telur, mortalitas, berat telur, berat kuning dan putih telur, tinggi putih telur, persentase kuning telur, persentase putih telur, skor kuning telur, bobot kerabang, tebal kerabang, haugh unit, dan analisis Income over feed cost (IOFC). Hasil analisis proksimat menunjukkan bahwa tepung jangkrik dalam penelitian ini mengandung protein kasar 55.41%, serat kasar 5.94%, lemak kasar 17.73% dan abu 5.45%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tepung jangkrik dalam ransum berpengaruh nyata (P<0.05) meningkatkan produksi telur puyuh dan memberikan pengaruh positif pada beberapa parameter kualitas fisik telur seperti berat telur, berat putih telur, berat kerabang dan skor kuning telur. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa penggunaan tepung jangkrik 25% hingga 100% dapat digunakan sebagai bahan pakan alternatif dalam ransum menggantikan tepung ikan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcAnimal Feedingid
dc.subject.ddcCricket Mealid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcBogor, Jawa Baratid
dc.titlePenggunaan Tepung Jangkrik terhadap Performa Produksi dan Kualitas Fisik Telur pada Puyuh Coturnix coturnix japonicaid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordproduksi telurid
dc.subject.keywordpuyuhid
dc.subject.keywordtepung ikanid
dc.subject.keywordtepung jangkrikid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record